01.44
|
By Saad Filsafat Hasyim, S.Sos
Slide 2
Dapat diDefinisikan sebagai ‘Cara pemecahan masalah melalui langkah-lagkah ilmiah’
Urgensitas pembahasan:
1. Kebenaran dalam IA, terletak pd MIL
2. Dg MIL, dpt membentuk pola pikir/sikap Ilmiah
Kriteria :
* Memiliki Kuriositas yg tinggi dan kemampuan & kemauan belajar yg besar
* Tdk dpt menerima kebenaran tanpa bukti
* Jujur
* Terbuka
* Toleran
* Skeptis
* Optimis
* Pemberani
* Kreatif atau swadaya
3. Dg Pola pikir Ilmiah, Manusia lebih beradab
4. Pemecahan Masalah akan lebih sistemik & akurat
5. Pemecahan masalah yg tdk dpt diterapkan melalui MI, berarti TIDAK ILMIAH
Slide 4Posedur Ilmiah :
Penginderaan,
Obyek yg dpt diindera baik langsung maupun tdk langsung
Penentuan Masalah,
Membuat Pertanyaan
Hipotesis
Dugaan-dugaan
Eksperimen
Media Pembeda/pembukti antara IA & non-IA
Teori
Keterbatasan IA
—IA terpaku pd 2 bidang penerapan antara IA dan non-IA
—Kebenaran dalam IA bukan kebenaran Mutlak, Karena kebenaran mutlak bukan termasuk wilayah Ilmiah
—Dalam IA tdk dpt memberi
Nilai-nilai atau Moral dalam
keputusan
01.31
|
By Saad Filsafat Hasyim, S.Sos
Perkembangan Alam Pikir Manusia
Slide 2
Fase Awal :
1.Keterbatasan Pengetahuan Manusia karena keterbatasan Penginderaan baik langsung/dg alat
2.Keterbatasan Penalaran Manusia
3.Sebatas Pemenuhan Hasrat Manusia
Fase Perkembangan :
Penggunaan Pengetahuan yang mrp Kombinasi antara Pengalaman2 & kepercayaan demi terpenuhinya Kuriositas Manusia maka muncullah MITOS.
Slide 3
Fase Pola pikir Ke-Ilmu-an :
-Penggunaan pengalaman yang dialami sebagai rujukan berpikir
-Pola pikir pembuktikan kebenaran melalui kumpulan-kumpulan fakta (Pengalaman)
-Mitos mulai ditinggalkan
Pendorong bertambahnya Ilmu Pengetahuan :
1. Pemuas diri manusia sbg hasil Kurositas yg dimiliki berupa Teori2 (Teoritis)__Ilmu Murni
2. Pemanfaatan Pengetahuan sbg upaya peningkatan Taraf Hidup yg lebih Tinggi (Praktis)__Ilmu Terapan
Slide 4
Tokoh Perintis IP
Aristoteles ; Mengedepankan pola berpikir sendiri, dan membuang hal-hal yang tidak masuk akal.
Al Fargani, Al Batani, (Abad 9),
Al Farabi (Abad 10),
Ibnu Shina ; Ahli Kedokteran, Al Biruni, Omar Kayam,
Al Ghozali (Abad 11) ; Ahli Ilmu Pengetahuan & Filosof.
Yang secara berkesinambungan memberikan Pengembangan2 keilmuan serta penterjemahan referensi keilmuan dr bhs. Yunani ke dalam bhs Arab.
Pada masa itulah Bangsa Arab menjadi Pusat Ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Yang terkenal dengan Pusat Perpustakaan & Masjid Al Hambra, Cordoba (Spanyol
Slide 5* Ilmu Alamiah mrp kegiatan manusia yang bersifat aktif & Dinamis.
—
—Ilmu Alamiah lahir dimasa terakumulasinya Pengalaman2 (Kumpulan Fakta2) Manusia, shg IA mjd Dasar Ilmu Pengetahuan
—
Kriteria Ilmu Pengetahuan ;
1. Teratur
2. Sistematis
3. Berobyek
4. Bermetode
5. berlaku Universal
Slide 6
Keteraturan IA menjadi dasar pengembangan kegiatan manusia yang bersifat aktif & Dinamis.
IA dalam membahas IP menggunakan Alam Semesta sebagai Obyek pembahasan
Segala kebenaran dalam IA, terletak pada Metode Ilmiah.
Shg masalah yg tdk dpt diterapkan Metode Ilmiah, berarti “TIDAK ILMIAH”
—Sebaliknya, segala permasalahan yg Ilmiah, selalu dpt diselesaikan melalui Metode Ilmiah dgn Prosedur Ilmiah sbg berikut ;
1. Penginderaan
2. Menemukan Masalah
(Bagaimana, Apa, mengapa?)
3. Hipotesis (Dugaan)
4. Eksperimen
5. Teori
Sistematika......
01.15
|
By Saad Filsafat Hasyim, S.Sos
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Nature Science/Science
—Kajian tentang gejala-gejala dalam alam semesta yang dalam pembahasannya hanya mengulas konsep-konsep dasar dan prinsip-prinsip yang esensial saja
Tujuan Ke-Illahian
Slide 3Untuk mengenal diri bahwa selain manusia sebagai individu, juga manusia sebagai makluk sosial yang paling sempurna.
-Sebagai media pembelajaran & penjelas betapa Besar & tak terbatasnya Kuasa Illahi.
Sehingga kita mengerti apa & harus bagaimana menyikapi alam sebagai sebuah Anugrah & Media
Asal-usul Manusia
Slide 4Darwin ; dalam Buku “On The Origin Of Species” Inggris 1959 M,
Teori Suatu Spesies dpt berubah menjadi spesies lain melalui seleksi alam.
Pro ; (Darwinisme) ‘Manusia adalah keturunan Kera’
Kontra ; PP. Grasse L’homme Accusation (Manusia sbg tertuduh) melalukan penelitian silang antara Kera, Siamang, Gorilla & Manusia.
“Teori Darwin SALAH”
Slide 5
SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM ;
1. Asal Usul manusia
Al Qur’an ( QS. Al Hijr ayat 28 – 29) Manusia berasal dr Tanah Liat (Lumpur hitam) yang diberi bentuk.
2. Manusia diciptakan didunia ini sebagai Kholifah
3. Manusia pertama “Nabi ADAM As”
Manusia
•1. Organ tubuh yang Komplek & khusus
• (terutama Otak yang dimiliki)
•2. Mengalami Metabolisme atau Pertukaran Zat
• (Masuk & Keluar)
•3. Responsibel terhadap Rangsangan dari dalam & Luar
•4. Tumbuh dan berkembang
•5. Berpotensi utk berkembang Biak
•6. Interaktif
•7. Mati
Manusia, Eksistensi & Perkembangannya
Slide 6
•Kenapa Manusia Paling Sempurna ?
1. Akal Budi
(Sbg Balancing System Kebaikan & Keburukan)
2, Kuriositas
(Sbg Modal Pengembangan & Pertahanan Kelestarian hidup)
Dengan kelebihan tersebut Sehingga dalam perkembangannya, manusia banyak mengalami perubahan pola hidup.
18.41
|
By Saad Filsafat Hasyim, S.Sos
Untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat, efisien, bebas pungli dan berkualitas, penerapan teknologi praktis sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu, inisiatif pemerintah untuk menerapkan teknologi dalam pelayanan publik menjadi sebuah langkah maju.
Untuk mewujudkan hal ini pemerintah telah mengeluarkan beberapa peraturan diantaranya adalah Instruksi Presiden No. 6/2001 tgl. 24 April 2001 tentang Telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika) yang menyatakan bahwa aparat pemerintah harus menggunakan teknologi telematika untuk mendukung good governance dan mempercepat proses demokrasi. Selanjutnya juga dikeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional pengembangan e-goverment. Berdasarkan definisi dari World Bank, eGovernment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah (seperti : Wide Area Network, Internet dan mobile computing) yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis dan pihak yang berkepentingan. (www.worldbank.org). Dalam prakteknya, eGovernment adalah penggunaan Internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.Dengan begitu diharapkan terwujud kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan dan membentuk dimensi baru ke dalam organisasi, sistem manajemen, dan proses kerjanya
Tujuan yang ingin dicapai dengan implementasi eGovernment adalah untuk menciptakan customer online dan bukan in-line. eGovernment bertujuan memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi pegawai institusi publik dan sistem antrian yang panjang hanya untuk mendapatkan suatu pelayanan yang sederhana. Selain itu eGovernment juga bertujuan untuk mendukung good governance. Penggunaan teknologi yang mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi dapat mengurangi korupsi dengan cara meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga publik. eGovernment dapat memperluas partisipasi publik dimana masyarakat dimungkinkan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan/kebijakan oleh pemerintah. eGovernment juga diharapkan dapat memperbaiki produktifitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Adapun konsep dari eGovernment adalah menciptakan interaksi yang ramah, nyaman, transparan dan murah antara pemerintah dan masyarakat (G2C-government to citizens), pemerintah dan perusahaan bisnis (G2B-government to business enterprises) dan hubungan antar pemerintah (G2G-inter-agency relationship). Penggunaan dan optimalisasi teknologi dasar dan menengah dalam birokrasi juga memungkinkan berlangsungnya komunikasi internal dan eksternal pemerintah secara cepat, tepat, sederhana, berjangkauan luas dan memiliki kesanggupan menjalin jaringan . Inovasi dan introduksi IT (Information Technology) dalam birokrasi bias dimanfaatkan untuk menurunkan biaya dan meningkatkan efektivitas.